Wednesday 30 November 2011

Sate Padang




Setiap 2 bulan sekali biasanya peternak sapi langganan selalu menanyakan bagian daging mana saja yang akan di pesan, beberapa minggu lalu saya pesan salah satu nya Lidah sapi. Kesampaian juga akhirnya membuat sate padang dari lidah sapi. Kalau sedang di Bandung, selalu beli sate padang itu di halte Damri depan UNPAD, adanya sore - malam.. rasanya wuihhhhhhhh uenakkkk .. Sate padang buatan sendiri juga gak kalah .. hihihi  ^_^

Sate Padang
source. Pelaminan Minang
modified. Vivi Nowotny

Bahan :
1 Kg Lidah Sapi, rebus sebentar, angkat, kuliti / kupas dan cuci bersih.
2 Ltr Air
1 lbr Daun kunyit ( jika ada )
3 lbr Daun jeruk
3 cm Lengkuas, memarkan
3 btg Serai, memarkan
3 bh Asam kandis
2 bh Bunga pekak
1 sdt Gula pasir
Garam secukupnya
Bumbu kaldu sapi secukupnya ( Optional )
Tusuk sate
Minyak kelapa untuk olesan

Bahan pengental :
60 gram Tepung beras
2 sdm Tepung sagu tani
Air sedikit

Bumbu halus:
6 bh Bawang merah
6 bh Cabe merah, buang biji
5 bh Cabe rawit ( Optional )
3 cm Kunyit bakar
3 cm Jahe
1/2 sdt Merica bubuk
1/2 sdt Jinten bubuk
1/4 sdt Kapulaga bubuk
1/8 sdt Pala bubuk
1,5 sdt Kari bubuk ( Curry powder )
1 sdt Ketumbar bubuk

Caranya :
1. Rebus lidah sapi yang sudah bersih bersama : bumbu halus, garam, daun kunyit, daun jeruk, lengkuas, serai, asam kandis, dan bunga pekak hingga lidah empuk dan matang. Kemudian angkat dan tiriskan. Sisihkan air rebusan sekitar 1,5 liter. ( Jika kurang dapat ditambahkan air secukupnya ).
2. Potong - potong kotak lidah, tusuk setiap tusukannya 4 - 5 potong dengan tusuk sate. Olesi dengan minyak kelapa, panggang sambil di bolak-balik hingga harum.
3. Campur dan aduk rata semua bahan pengental.
4. Didihkan kembali air rebusan kuah tadi, berikan gula pasir dan bumbu kaldu sapi kedalamnya ( jika pakai  ). Masukkan perlahan bahan pengental, dengan sambil terus di aduk hingga kuah mengental. Cicipi dan angkat.
5. Sajikan sate bersama kuah dan potongan lontong atau ketupat dan taburi bawang goreng.

Note :
Selain lidah dapat juga menggunakan daging sandung lamur yang di campur dengan hati dan jantung sebagai bahan untuk sate padang ini. Atau hanya dagingnya saja, jika tidak menyukai bagian sapi lainnya. :)















Thursday 24 November 2011

Rendang Jengkol



Nahhh yang kemarin ingin ikut 'ngerendang' dengan saya.. inilah penampakan rendang nya... hihihi...hayoooo sapa yang suka... Rendang Jengkol... sengaja rasanya pedes banget biar lebih nikmat makan, apalagi ditemenin ikan asin Jambal roti... huiiiiiii..... Cuaca dingin, lewaaatttttttt :D

Makasih banget Mbak Caecilia Hassmann yang cantik dan baik hati sudah bawain 'kancing levis' ini dari Indonesia. Jengkolnya di tampi Mbak... Haturnuhun pisan ^_^


Rendang Jengkol
by. Vivi Nowotny

Bahan :
500 gr Jengkol rebus sampai empuk, cuci bersih, kuliti, belah dua, memarkan.

500 ml Santan kental
3 cm Jahe, geprek
3 cm Lengkuas, geprek
1 btg Serai, geprek
2 lbr Daun Jeruk
2 lbr Daun Salam

2 buah Cengkih
1 buah Pekak
5 sdm Air asam jawa atau dapat menggunakan 2 - 3 buah Asam kandis

1 sdm Gula merah sisir
Garam dan merica secukupnya

Bumbu halus :
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
4 buah Cabe merah

5 buah Cabe rawit ( Optional )
3 cm kunyit bakar
3 btr kemiri, sangrai

1 sdt Terasi matang ( Optional )
1/2 sdt Jintan ( Optional )


Caranya :
1. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan jahe, lengkuas, serai, daun jeruk, daun salam, cengkih, bunga pekak dan air asam. Aduk - aduk sebentar.
2. Tuang santan, garam, merica dan gula, sambil di aduk terus agar santan tidak pecah, tunggu sampai mendidih.  Masukkan Jengkol. Aduk - aduk sesering mungkin.
3. Masak dengan Api kecil hingga santan mengental atau kering. Cicipi sampai di rasa sudah pas. Angkat. Sajikan bersama nasi hangat.


Note:
Banyak cara untuk menghilangkan bau jengkol pada saat merebus diantaranya : Di rebus dengan Abu gosok secukupnya sampai empuk, cuci bersih. Di rebus dengan 1 sdm kopi bubuk dan 1/2 sdt Kapur sirih sampai empuk, cuci bersih. ( Cara ini yang aku pakai ) dan ada juga di rebus dengan cuka sampai empuk, cuci bersih, cara ini dari bess Diah Raki. Dan pastinya banyak lagi cara menghilangkan bau jengkol menurut pengalaman dapur masing-masing. :)



Thursday 10 November 2011

Light Orange Bread




Alhamdulillah sudah memasuki LBT#10.. dan sebentar lagi ( 2 bulan lagi :D ) LBT akan berulang tahun untuk pertama kali nya.. Tiup lilin rame rame.. hehehe.. Pastinya yang terpenting do'a untuk kebaikan bersama ^_*

Tema LBT#10 kali ini adalah Sweet Bread... dengan Host Mbak Maulina Nuryani... seruuuuu... tadi lihat di wall, wahhhhh dah seliweran Rotí roti cantik kreasi temen temen... hebat hebat semua... liatnya aja dah bikin kelaperan.. apalagi bisa 'nyium' harum roti nya.. mauuuuu :)

Saya membuat Light Orange Bread, yang terkadang saya buat untuk persedian sarapan suami dan anak. Suka dengan roti ini karena mudah, ringan dan bentuknya... hihihi.

Untuk isian roti, bisa di isi dengan macam macam jadi dari satu roti, setiap lipatan bisa berbeda. Misalnya satu lipatan diisi Kismis, satu lipatan lain di isi Cokelat, lainnya Keju atau isian daging. Bikin kejuatan untuk setiap lipatannya... ;)


Light Orange Bread
Source. Tina Backen
Modified. Vivi Nowotny

Bahan :
200 gram Tepung protein tinggi
200 gram Tepung protein sedang ( serba guna )
50 gram Gula pasir + 1 sdm Gula pasir untuk campuran isi
7 gram Vanilla
7 gram Ragi
1/4 sdt garam
2 butir Telur ukuran sedang, ( Akan lebih empuk jika memakai 3 - 4 butir Kuning telur saja )
60 gram Butter + 2 sdm Butter untuk mengoles
50 ml Air
8 sdm Susu cair ( kadang saya masukkan 9 sendok makan )
2  sdm Air Orange
150 gram Kismis, cincang kasar
1 sdt Cinnamon ( Kayu manis bubuk )
Tepung untuk taburan secukupnya
Butter untuk olesan loyang secukupnya

Cairan gula :
80 gram Gula tepung
1 sdm Air matang

Caranya :
1. Cairkan 60 gram Butter di atas api kecil. Masukkan susu dan air. Angkat dan diamkan hangat kuku.
2. Campur dan aduk rata Kismis yang sudah di cincang dengan air orange, 1 sdm gula dan kayu manis bubuk. Sisihkan.
3. Tepung, 50 gram gula pasir, vanilla, ragi dan garam di aduk perlahan. Masukkan telur. Aduk perlahan kembali.
4. Masukkan cairan butter dan susu tadi. Aduk kembali sebentar.
5. Keluarkan adonan dari wadah, taruh di atas meja yang telah di taburi tipis tepung. Uleni hingga adonan kalis dan elastis. jika masih terasa lengket dan belum kalis, adonan di taburi sedikit tepung.
( Jika menggunakan Stand Mixer, gunakan Hook dengan kecepatan rendah 1 - 3 selama kurang lebih 6 menit atau 8 menit )
6. Taruh kembali adonan di dalam wadah, tutup dengan lap bersih dan diamkan selama 1 jam. Adonan akan mengembang 2 kali lipat. ( Jika menggunakan Stand Mixer tidak perlu untuk di keluarkan, cukup di uleni sebentar di dalam wadah mixer kemudian di tutup dengan lap atau pelastik yang di tutupkan secara menyeluruh di atas Stand Mixer )
7. Setelah 1 jam, kempiskan perlahan adonan dan uleni kembali sebentar saja.
8. Taburi meja dengan tepung sedikit. Pipihkan adonan dengan ketebalan 0,5 cm. Olesi merata permukaan kulit dengan Butter. Potong potong sekitar 8 x 10 cm.
9. Taburi dengan campuran kismis tadi. Lipat dan tekan perlahan. Simpan kedalam loyang. Tutup dengan lap bersih, diamkan sekitar 15 menit.
10. Panaskan Oven dengan suhu 170°C ( saya gunakan 150°C ). Panggang sekitar 30 menit. Setelah mengembang dan matang. Angkat dan diamkan hangat didalam loyang sekitar 15 menit.
11. Campur dan aduk rata bahan Cairan gula. Siramkan di atas roti. Siap di sajikan.

Note.
1. Untuk isian dapat di sesuaikan dengan selera. Dalam setiap lipatan bisa di isi berbeda : Keju, cokelat, daging, buah buahan kering atau sebagainya.
2. Dapat di lihat cara pembuatannya di album Step by step to make Light Orange Bread
3. Kunci dan keberhasilan membuat roti adalah dengan bahan yang digunakan tepat komposisinya, bahan dasar dengan kualitas baik dan pengulenan adonan secara betul.


Step by step to make Light Orange Bread


Resep dapat dilihat di : http://makanbersama.blogspot.com/2011/11/light-orange-bread.html



1. Adonan Tepung, garam, 50 gram gula pasir, vanilla, dan ragi di campur rata secara pelan di aduk.



2. Adonan setelah di uleni




3. Di diamkan 1 jam, dan di kempiskan. Uleni sebentar.




4. Taruh di atas meja yang di taburi tipis tepung dan pipihkan adonan dengan ketebalan sekitar 0,5 cm.





5. Olesi rata permukaan adonan dengan Butter




6. Potong potong kurang lebih 8 x 10 cm, taburi dengan isi. Lipat dan tekan perlahan





7. Lipat dan tekan perlahan. Masukkan ke dalam loyang ( posisi loyang sebaiknya dalam keadaan miring )



)

8. Tutup dengan lap bersih selama 15 menit.



9. Setelah hangat, siram dengan Gula cair.




10. Siap di hidangkan.



Monday 7 November 2011

Oxtail Tom Yam



Salah satu teman dekat adalah orang Thailand, sering bermain ke rumahnya karena temanku itu sering memasak masakan Thailand yang enak enak... heheheh... *Wahhh alasannya ko begitu* :P .. Salah satu masakan Thai yang saya sukai adalah Tom Yam.

Oxtail Tom Yam, salah satu variasi lain dari yang sering kita tau adalah Seafood Tom Yam. Buntut Sapi yang di masak dengan kuah Tom Yam... wuihhhhhhh hihiyyyy... Badan lemas baru sembuh demam langsung seger bugerrrrrrr........ gak percaya?... Sakit dulu deh, baru buat .. *TER LA LU*... hihihih :D

Dulu pernah membuat Seafood Tom Yam dengan resep dari Bes Diah Raki yang rasanya sangat enak. Dan sekarang saya coba resep yang didapat dari teman saya ini. Keduanya sama sama enak sekali :)


Oxtail Tom Yam
by Vivi Nowotny

Bahan :
1 kg Buntut Sapi
3 btg Serai, iris serong tipis
1 jempol Lengkuas, iris tipis
3 lbr Daun jeruk, sobek sobek
5 bh Cabe rawit segar atau kering
4 sdm Nampla ( Kecap ikan / Fish souce )
4 - 5 sdm Nam Prik Phao / Chilli Paste ( resep di bawah atau gunakan yang siap pakai )
4 sdm Air jeruk nipis atau lemon
Garam secukupnya
Daun ketumbar, cincang kasar

Caranya :
1. Rebus buntut sapi dengan sekitar 1,5 - 2 liter air, hingga betul - betul empuk. Kurang lebih 1,5 jam.
2. Gunakan api sedang, masukan irisan serai, lengkuas, cabe rawit dan sobekan daun jeruk. Diamkan beberapa saat hingga kuah mendidih dan harum.
3. Masukkan kecap ikan, air jeruk, garam dan nam prik phao ( chilli paste ). Aduk - aduk dan diamkan beberapa menit. Cicipi sampai rasa asin, manis dan asam sudah pas. Matikan api.
4. Sajikan sup di dalam mangkuk dan taburi dengan daun kerumbar cincang. Siap disajikan bersama Nasi putih hangat.

Note :
1. Tambahkan gula pasir sedikit jika rasa manis kurang.
2. Untuk mendapatkan kuah yang pekat atau lebih suka tidak pekat dapat menambahkan dan mengurangi penggunaan Nam Prik Phao / Chilli Paste.
3. Saya lebih suka membuat sendiri Nam Prik Phao karena rasanya akan di dapat sesuai selera.






--------


Nam Prik Phao ( Chilli Paste )
by Vivi Nowotny


Bahan :
10 bh Cabe merah kering atau segar.
10 bh Cabe rawit kering atau segar ( jumlah sesuai selera )
12 buah Bawang merah, iris tipis
8 siung Bawang putih, iris tipis
2 sdm Ebi kering
2 sdm Gula merah atau gula aren sisir
1 sdm Terasi bakar / matang
3 sdm pasta asam atau gunakan 6 sdm Air asam
3 sdm Kecap ikan / fish souce
120 ml Minyak sayur

Caranya :
1. Goreng kering masing masing bawang merah dan bawang putih secara terpisah, dengan 1/2 bagian minyak ( sekitar 60 ml ). Tiriskan.
2. Goreng sebentar ebi kering, sebentar dan tiriskan.
3. Goreng sebentar cabe merah kering dan cabe rawit kering, tiriskan
4. Haluskan : Bawang merah goreng, bawang putih goreng, ebi goreng, cabe merah + cabe rawit goreng, gula merah, terasi matang, dan pasta asam. Dengan menambahkan minyak sayur bekas menggoreng tadi.
5. Gunakan api kecil. Panaskan 1/2 sisa minyak sayur, masukkan bumbu halus, masukkan kecap ikan, aduk - aduk hingga harum. Cicipi. Angkat. Siap di gunakan.

Note :
Nam prik phao ini, dapat di gunakan juga sebagai bumbu untuk Nasi goreng.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...