Wednesday 15 February 2012

English Muffin with Smoked Salmon







Aduhhhh duhhhh maluuuuuu telattttt bangettttt ngumpulin PR LBT kali ini, karna berhalangan adanya acara bersama keluarga dan teman untuk syukuran sederhana putri saya si Kathy yang ke 3 tahun. Maaf ya Ibu Host, mudah2an tahun depan, InsyaAllah gak akan telat lagi di bulan februari tahun depan ( Semoga masih di beri kesempatan juga tentunya ^_^ ). Karena telat juga, maluuuuu mau jalan-jalan ke dapur LBTers yang hasil karya semuanya keren keren :)

PR LBT kali ini bertema English Muffin, wahhhhh semanget soalnya suami dan anak suka banget. Mereka bisa nikmatin EM dengan di tambahkan olesan mentega dan keju atau dijadikan kulit pizza mini atau di beri topping lainnya sesuai selera. Kalau untuk saya paling suka dengan olesan sour cream dan di beri topping smoked salmon dan sour cream, taburi dengan beberapa buah merica segar ... mmmmmmmm :D

Resep English Muffin yang saya buat kali ini sedikit berbeda dengan resep2 yang pernah saya coba. Ini di ambil dari resepnya Marcy Goldman ( a Passion for Baking ), Every baker has a style.. nahhh Mbak Marcy ini punya keunikan tersendiri dari setiap resepnya.
Salah satunya resep english muffin ini di  bahan biang terlebih dahulu, kemudian dibuatkan untuk dough / adonan. Juga dengan bahan biang ini dapat di simpan lebih dari 2 jam - saya buat 12 jam sebelumnya ( malam sebelumnya ) dan pagi hari baru di buatkan adonannya. Tekstur dan rasa dengan resep ini sangat lembut, sangat empuk, sangat kenyal dan sangat enak .. juga tahan lamaaaaa... Makasih ya Mbak Marcy ^_^


English Muffin and Smoked Salmon
source Marcy Goldman
modified by Vivi Nowotny

Bahan Biang :
480 ml Air hangat kuku
1/2 sdt Yeast
280 gram Tepung protein sedang
70  gram Tepung protein tinggi

Bahan adonan :
180 ml Air hangat kuku
2 sdt Yeast
180 Buttermilk
2 sdm Madu
2 sdm Gula pasir
1 sdm Air lemon
280 Tepung protein tinggi
2 sdt garam
1/4 sdt baking soda
35 gram Cornmeal
350 gram Tepung protein sedang ( di bagi dua bagian )
100 gram sultana / kismis / prunes yang di potong ( Vv - tidak pakai )
2 sdt Kayu manis bubuk ( Vv - tidak pakai )

Cornmeal secukupnya untuk taburan

Caranya :
1. Biang : di wadah besar aduk secara pelan dan merata air dan yeast, biarkan beberapa menit hingga berbuih. Masukkan tepung protein sedang dan tinggi, aduk hingga adonan mengental. Diamkan 2 jam atau 12 jam.
2. Adonan : Tempatkan bahan biang tadi di wadah besar, tuangkan secara perlahan air hangat, yeast, buttermilk, madu, gula, air lemon, tepung protein tinggi, garam, baking soda, cornmeal, dan setengah takaran dari tepung protein sedang. Aduk dan uleni hingga adonan tercampur rata, kurang lebih selama 5 menit. Atau jika menggunakan Stand Mixer gunakan paddle attachment dengan kecepetan rendah selama 3 menit.
3. Uleni kembali adonan atau gunakan dengan paddle attachment jika menggunakan stand mixer. Tuangkan sedikit demi sedikit sisa tepung protein sedang tadi, hingga adonan yang dihasilkan lembut dan cukup basah. ( Jika ingin menambahkan kismis dan kayu manis bubuk, saat nya di masukkan pada step ini. Aduk dan uleni secara merata ).
4. Masukkan kembali adonan kedalam wadah, tutup dengan pelastik warp atau lap bersih. Diamkan 30 menit atau 1 jam. Hingga adonan mengembang double dari ukuran sebelumnya.
5. Uleni perlahan atau gunakan paddle attachment secara perlahan. Tutup dengan pelastik wrap / lap bersih kembali dan Istirhatkan kembali adonan selama 10 menit.
6. Tuangkan adonan di atas meja yang sudah di taburi tipis merata dengan teoung. Pipihkan adonan dengan ketebalan kurang lebih 3/4 inchi. Dan potong dengan menggunakan cookies cutter bulat besar. Simpan diatas kertas roti, tutup dengan plastik wrap atau lap bersih, biarkan selama 30 menit adonan yang sudah di potong tadi hingga mengembang double dari ukuran sebelumnya.
7. Panaskan skillet atau wajan, taburi secukupnya dengan cornmeal, Perlahan masukkan adonan English muffin tadi. Panggang sekitar 5 - 8 menit atau hingga matang dan kedua sisi berwarna kecokelatan. Sajikan hangat bersama pelengkap sesuai selera.


Pelengkap :
Sour Cream
Irisan Smoked Salmon
Irisan Keju 
Pickled red peppers
Daun Dill
Irisan Lemon


Note :
Pelengkap dapat disesuaikan dengan selera, baik dengan rasa manis atau asin.
Saat setelah dingin, English Muffin akan sedikit mengeras akan dapat di hangatkan kembali dengan cara di panggang atau di masukkan kedalam microwave, tekstur akan kembali kenyal dan empuk.







Tuesday 7 February 2012

Bolu Tape Kopi




Bolu Tape - Kopi ini pesanan dari salah satu istri kerabat kerja suami, Alhamdulillah sudah beberapa kali membuat Bolu Tape untuk pesanan, yang ternyata disukai oleh orang Austria. Untuk resep saya biasa menggunakan resep dari Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani ( http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com/2010/12/cake-tape-keju.html ). Tetapi kadang di modifikasi sesuai pemesanan, kali ini di tambahkan... aroma Kopi dan si pemesan ingin di buatkan dengan campuran Buttermilk juga. Ternyata dengan campuran aroma kopi dan buttermilk, tekstur bolu dan rasa ternyata sangat enak juga ^_^

Bunda Nadhifa, ijin copas resep nya yang sudah sy sedikit rubah ya... Punten... Haturnuhun :)




Bolu Tape - Kopi
adapted from Cake Tape Keju - by Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani
modified by Vivi Nowotny



Bahan:
300 gram tape singkong (peuyeum), buang sumbunya ( Pembuatan Homemade tape singkong ada di bawah )
1 sdt Kopi Instan / Espresso
200 ml Buttermilk
200 gram terigu protein sedang
1 sdt baking powder
1/4 sdt baking soda
5 butir telur ukuran sedang
1 sdt cake emulsifier (optional)
180 gram gula pasir

Cara membuat:
1. Siapkan loyang tulban ( loyang bulat yg berlubang di tengah)
diameter 22 cm. Olesi margarin dan taburi tipis dengan terigu. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu dan baking powder dan baking soda. Sisihkan.
3. Panaskan oven 160'C ( jangan terlalu panas karena memanggangnya
cukup lama)
4. Haluskan tape singkong dengan garpu, campur dengan buttermilk yang diambil sedikit dari takaran yang ada. Sisihkan
5. Campur dan aduk rata kopi instan dan buttermilk. Sisihkan.
6. Kocok telur, gula pasir dan cake emulsifier sampai mengembang,
putih dan benar-benar KENTAL. Tambahkan essence vanilla. Kocok rata
sebentar.
7. Masukkan campuran tape singkong sedikit demi sedikit sambil dikocok
perlahan dengan mixer kecepatan rendah hingga merata.
8. Masukkan campuran terigu dan campuran buttermilk-kopi tadi, sedikit demi sedikit secara bergantian, sambil diaduk hingga rata ( homogen ) menggunakan spatula.
9. Tuang ke dalam loyang. Panggang dalam oven selama 45-60 menit
sampai kecoklatan dan matang. Lakukan test tusuk hingga bersih.
10. Angkat. Biarkan sebentar dalam loyang. Kemudian keluarkan dan
potong-potong.

Notes:
- Gunakan tape singkong yang sudah tua agar manis rasanya, tapi jangan
yang sudah terlalu lembek dan berair karena resiko bantat.
- Kocok telur harus sampai benar-benar KENTAL agar saat dimasukkan
tape singkong adonan telur tidak turun lagi. Ini kunci suksesnya yah!
- Pasang panas oven sekitar 160-170'C aja, jangan terlalu panas karena
pemanggangannya cukup lama (45-60 menit), klo terlalu panas nanti
bagian luar dan atas sudah gosong tapi cake belum matang. Lakukan test
tusuk


 
Untuk cara pembuatan Homemade Peuyeum atau Tape singkong ini, saya lihat dari dapurnya Bess Diah Raki. Saya coba menuliskan resep sesuai dengan yang saya buat.

 
Peuyeum / Tape Singkong

Bahan:
6 Batang singkong, kupas kulit, cuci bersih, potong sesuai selera.
Ragi tape secukupnya
 
Caranya :
1. Kukus potongan singkong. Masak hingga setengah matang. Angkat dan dinginkan.
2. Siapkan wadah kedap udara yang bersih dan beberapa lembar daun pisang yang sudah di cuci dan di lap kering ( higienis ).
3. Siapkan wadah yang sudah di alasi daun pisang, susun potongan singkong setengah matang di dalamnya. taburi singkong dengan ragi tape secukupnya (sedikit saja), tutup kembali dengan daun pisang. Terakhir tutup wadah dan bungkus dengan kain atau lap bersih.
4. Simpan di tempat kering dan sejuk ( Bukan di lemari es ).
5. Biarkan 3 malam dan singkong sudah menjadi peuyeum / tape singkong yang siap di gunakan.

Wednesday 1 February 2012

Kerak Telur Khas Betawi



Kerak Telur atau Kerak Telor, salah satu khas Betawi dulu sempet langka tapi sekarang bisa ditemuin dibanyak tempat. Suka banget dengan kerak telur, cukup dengan 1 kerak telur yang sederhana ini untuk menu makan siang atau malam, sudah sangat mengenyangkan dan enak rasanya.  Untuk bahan-bahannya sangat mudah di dapat, terutama untuk yang merantau seperti saya, juga cara pembuatannya dapat di akali, jika kompor yang digunakan kompor induksi dengan permukaan kompor yang flat seperti yang saya gunakan, karena harus menggunakan wajan yang bukan anti lengket, juga dengan bentuknya yang cekung. Beberapa photo saat pembuatannya dapat dilihat dibawah ini. :)


Kerak Telur
source Youtube & Tabloid Nova
modified by Vivi Nowotny

Bahan:
300 gram Beras ketan putih
6 butir Telur ayam atau telur bebek
100 gram Ebi
2 sdm Gula pasir
4 sdm Bawang merah goreng
200 gram Kelapa parut segar atau kering

Bumbu halus :
3 buah Cabe merah, bakar
2 buah Cabe rawit, bakar ( Optional )
5 cm Kencur, bakar
3 cm Jahe, bakar
1/4 sdt merica putih halus
Garam secukupnya

Persiapan :
1. Cuci bersih dan rendam beras ketan selama 1 malam. Tiriskan
2. Ebi di rendam dengan air hangat sampai mengembang, tirikskan. Belender hingga halus, lalu di sangrai hingga harum.
3. Campur rata ebi halus, gula pasir dan bawang goreng, sisihkan
4. Sangrai parutan kelapa dan bumbu halus dalam wajan dengan api kecil. Masak sambil terus di aduk hingga matang dan kering berwarna kecokelatan.
5. Aduk rata sangrai kelapa tadi dengan campuran ebi tadi. Sisihkan

Cara membuat :
1. Panaskan wajan diatas api kecil, kemudian masukkan 6 sdm beras ketan, ratakan menggunakan sendok makan. Tutup wajan dan biarkan sebentar.
2. Buka tutup wajan. Tambahkan diatas beras ketan dengan 2 butir telur dan 3 sdm campuran sangrai kelapa. Aduk cepat sambil diratakan atau ditipiskan dan membentuk sebuah lingkaran. Tutup wajan kembali. Biarkan matang kurang lebih 5 menit atau hingga matang.
3. Buka tutup wajan, balikan wajan tersebut ( posisi wajan terbalik ) diatas kompor . Kerak telur tidak akan jatuh ke atas kompor. Biarkan kurang lebih 5 menit atau hingga permukaan kerak telur cukup matang dan kering.
4. Keluarkan kerak telur dengan sodet, simpan di atas piring, taburkan kembali campuran sangrai kelapa diatasnya. ( juga dapat di tambahkan bawang goreng, jika suka ).  Sajikan.

Note :
1. Jika menggunakan 3 sdm beras ketan, dapat menggunakan cukup 1 butir telur kecil.
2. Menggunakan telur bebek, rasa dan aroma akan terasa lebih enak.
3. Karena kompor yang flat dan wajan yang cekung, saya akali dengan menggunakan pinggiran loyang kue (bongpas) untuk menyangga wajan. :)




















Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...